TNI
AL akan memperkuat Kepulauan Sabang, terutama dari segi penjagaan
wilayah dan pariwisata, dengan menggandeng Dewan Kawasan Sabang. Hal
itu diwujudkan dalam kerja sama selama lima tahun dengan memaksimalkan
Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal I) Belawan dan rumah sakit TNI AL di
wilayah tersebut.
"Pemerintah
telah menetapkan Sabang sebagai pelabuhan bebas. Kita akan concern pada
penguatan fasilitas dan penjagaan terhadap kekayaan laut di Sabang,"
kata Kepala Staf TNI AL (Kasal), Laksamana Marsetio, seusai
menandatangani Piagam Kesepakatan Bersama dengan Dewan Kawasan Sabang,
PT Meratus Line, Yayasan Hang Tuah, dan OCBC NISP di Markas Besar TNI
AL, Jakarta, Kamis (28/2).
Salah satu kerja sama yang spesifik
antara lain dalam bidang operasional hyperbaric chamber atau sarana
kesehatan untuk para penyelam dan pengembangan potensi maritim di
kawasan Sabang. "Secara bersama-sama, kami sepakat mengembangkan potensi
maritim di kawasan Sabang," ujar Marsetio. Sabang merupakan pintu masuk
bagi kapal-kapal yang akan masuk ke Selat Malaka.
TNI AL memiliki
12 radar di Selat Malaka dengan nama integrated maritime surveillance
system. Kawasan Sabang juga dikenal sangat strategis dan memiliki
kekayaan bawah laut yang tak terkira. "Sabang akan dijadikan pintu masuk
terdepan. Oleh karena itu, harus dikembangkan seperti yang pernah
dilakukan di Batam," jelas dia.
Potensi Besar
Ketua Dewan
Kawasan Sabang, yang juga Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, tak memungkiri
bahwa potensi bawah laut di Sabang sangat besar. Setidaknya, Sabang
memiliki sejumlah nilai strategis. Pertama, letak geografi snya yang
berbatasan langsung dengan dunia berpotensi menjadi pintu gerbang arus
barang.
Kedua, bisa dimanfaatkan untuk kerja sama subregional
dengan negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand, Brunei
Darussalam, Filipina, dan Singapura. Ketiga, dari aspek pertahanan,
kawasan Sabang, terutama Pulau Rondo, merupakan bagian penting dari
pertahanan Indonesia. "Sabang juga memiliki potensi ekonomi yang sangat
tinggi, terutama pada aspek pariwisata. Ditambah saat ini kondisi Aceh
sangat kondusif," jelas dia.
0 komentar:
Posting Komentar